BBSNews – Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, akan segera melaunching Aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gampong), yang dijadwalkan pada akhir Juli 2021 nanti. Rencana peluncuran aplikasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Azhari SE MSi disela-sela melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan gampong untuk peluncuran SIGAP di Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah, Sabtu (26/6/2021).
Aplikasi SIGAP merupakan aplikasi yang akan digunakan oleh aparatur desa di seluruh Aceh untuk menghimpun data dan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa (gampong). Dengan harapan, pemerintah gampong dapat menggunakan data dan informasi yang tersedia dalam aplikasi ini sebagai basis perencanaan dan penganggaran.
“Penerapan aplikasi SIGAP merupakan salah satu pondasi yang diharapkan dapat menopang implementasi Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT) secara menyeluruh di Aceh,” kata Azhari.
DPMG dan Diskominsa Aceh selaku leading sektor dalam pengembangan aplikasi ini bekerjasama dengan KOMPAK telah melakukan ToT (Training of Trainer) penggunaan aplikasi SIGAP untuk tiga Kabupaten,yaitu Kabupaten Bireuen, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Barat.
Sebagian besar gampong yang telah dilatih operatornya telah melakukan penginputan data dasar gampong sesuai dengan keadaan gampong masing masing.
“Alhamdulillah,secara umum data data yang telah diinput oleh operator masing masing gampong sudah bisa dimanfaatkan oleh aparatur gampong dalam menentukan arah kebijakan perencanaan dan penganggaran di Gampong, meskipun masih banyak yang perlu disempurnakan,jelas Azhari.
Senada dengan Azhari, Provincial Manager KOMPAK, Dicky Ariesandi menyampaikan bahwa tujuan utama penyediaan data dan informasi yang terintegrasi ini diharapkan sebagai basis data dan informasi dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.
Hal itu sesuai dengan kewenangan pembangunan yang dimiliki oleh gampong, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Selain itu juga diharapkan menjadi media akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan tatakelola pemerintahan.
"Melalui aplikasi ini, data dan informasi di tingkat gampong, kecamatan dan kabupaten menjadi satu kesatuan yang dapat diakses di tingkat provinsi," ujarnya.
Pemerintah Aceh melalui Gubernur sangat berharap dengan aplikasi SIGAP ini dapat menjadi data dasar dalam menentukan arah pembangunan dari tingkat gampong, kecamatan, kabupaten, dan provinsi menurut kewenangan masing masing.(*)